Selasa, 17 November 2015

KUNCI UNTUK KE SURGA
Semua manusia yang ada di dunia ini mempunyai satu tujuan satu pandangan, yang percaya akan adanya tuhan. Ada salah satu penghargaan yang di berikan dari tuhan untuk umatnya (manusia), bagi orang-orang yang selalu mentaati perintahnya dan menjauhkan larangannya, penghargaan tersebut adalah SURGA. Maka marilah kita mengejar penghargaan itu untuk meraih kebahagian di masa depan atau di tempat yang baru (meninggal).
Pada awalnya perempuan adalah makhluk yang rendah di mata ALLAH SWT, tetapi Allah memberikan kehormatan bagi perempuan-perempuan yang mana telah memegang gelar yang namanya ibu. Bahkan tuhan mengatakan bahwa penghargaan yang di janjikan untuk umatnya berada di bawa kaki seorang ibu, maka untuk mendapatkan kunci ke surga kita harus menjaga dan membahagiankan orang tua kita (ibu).

 mahasiswa ideal
Berbicara seputar mahasiswa memanglah sangat menarik. Kenapa? Mahasiswa merupakan pemuda yang notabene adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai potensi dan ilmu yang tinggi. Dengan potensi dan ilmunya, mahasiswa mempunyai posisi tawar terhadap berbagai kebijakan yang dibuat oleh pihak kampus maupun pihak pemerintahan Indonesia. Kritikan, saran, serta ide yang diajukan mahasiswa cukup diperhitungkan oleh berbagai pihak, sehingga masyarakat sering menyebut mahasiswa sebagai komponen elit masyarakat.
Melihat fakta sekarang membuat penulis sangat miris dan prihatin. Mahasiswa yang sejatinya sebagai agen perubahan dan agen perbaikan bangsa malah sibuk dengan dirinya sendiri tanpa memikirkan lingkungan sekitarnya. Mereka hanya sibuk mengejar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude semata atau menghabiskan waktu melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat. Hal ini semakin menekan mahasiswa untuk hanya berkutat pada akademik. Mereka menganggap bahwa sukses dalam bidang akademik adalah segala-galanya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Padahal, pekerjaan yang layak akan dimiliki jika seseorang memiliki kemampuan serta keahlian yang lebih dibanding yang lain. Dengan potensi dan posisi mahasiswa yang sangat strategis, mahasiswa seharusnya memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada.
Mengikuti organisasi adalah salah satu caranya. Mahasiswa dapat mengikuti berbagai macam organisasi mahasiswa, misalnya Unit Kerohanian Islam di kampus dan oraganisasi mahasiswa lainnya yang positif. Dengan mengikuti organisasi, seorang mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dari bangku kuliah, sehingga ilmu yang diperoleh juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, dengan berorganisasi mahasiswa akan mendapat berbagai macam manfaat. Manfaat tersebut antara lain: belajar disiplin, terutama dalam memanajemen waktu. Selain itu, kita juga belajar untuk menghargai orang lain, belajar berkomunikasi dan bersosialisasi terhadap orang lain, melatih rasa percaya diri, memupuk rasa tanggung jawab, meningkatkan rasa solidaritas terhadap teman dan lain sebagainya. Organisasi adalah sarana untuk belajar. Jika kita sudah terbiasa melatih diri untuk berusaha menyeimbangkan berbagai aspek, terutama kuliah dan organisasi, harapannya kita tidak akan kaget dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang.
Realita Unidar Ambon
Di Indonesia bagian timur ada banyak perguruan tinggi yang mana telah mencetuskan para wisuda mudah yang mempunyai intelektual yang tidak ragukan untuk bersaing dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia belahan barat, maupun dengan perguruan tinggi yang ada di luar negeri. Ada salah satu perguruan tinggi di Indonesia belahan timur, yang lebih tepat berada di provinsi Maluku kota Ambon, yang bernama Universitas Darussalam Ambon, yang biasa di sapa dengan bumi merah. Inilah salah satu perguruan tinggi yang sedang berkembang di Indonesia belahan timur. Universitas Darussalam Ambon di dirikan oleh Mayjen Ismail Marjuki yang menjabat sebagai gubernur Maluku pada saat itu, yang jelasnya pada tahun 1986. Dari tahun 1986 Universitas Darussalam Ambon mulai beroperasi dengan tiga fakultas, dan dengan berjalannya waktu universitas Darussalam Ambon mulai mengalami kemajuan yang sangat besar, yang tadinya beroperasi dengan tiga fakultas, sekarang sudah ada tujuh fakultas yang terdapat di Universitas Darussalam Ambon. Dan semua fakultas yang ada di Universitas Darussalam  Ambon telah di Agritasi oleh Menteri pendidikan. Dan jumlah mahasiswa yang ada di universitas Darussalam Ambon sebesar 13 ribu mahasiswa. Dan universitas Darussalam Ambon telah mencetus wisudawan mudah sebesar 5 ribu. Yang sebagian besar sudah mengabdi ke pada negara.
Universitas Darussalam Ambon saat ini lagi tidak mengalami ke majuan, di akibatkan karena matinya dinamika kampus di bumi merah. Ini dampak dari matinya kelembagaan yang ada di bumi merah. Kawan-kawan yang menduduki ketua dalam kelembagaan kemahasiswaan tidak bisa memainkan perannya dengan baik, yang tidak bercermin pada konstitusi yang ada di bumi merah. Di tambah lagi banyaknya mahasiswa yang berada di bumi merah yang terikat dengan partai politik tidak heran jika ini hari tidak ada kawan-kawan mahasiswa yang menyuarakan ke ingin rakyat. Pada hal mahasiswa mempunyai fungsi sebagai agen of cengs, agen pembaharuan, fungsi kontrol terhadap kaum pejabat negara, yang menindas rakyat. Kalau kita mau berbicara historis dari masa orde lama dan orde baru dengan tahun reformasi telah terdapat banyak berubahan antara mahasiswa orde lama dan orde baru dengan mahasiswa yang berada di reformasi. Orde lama dan orde baru terdapat banyak kisah yang sangat sedih buat mahasiswa Indonesia, karena pada zaman itu banyak mahasiswa yang mati pada saat menjalankan fungsinya sebagai mahasiswa, dan itu di lakukan untuk kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi. Sedangkan mahasiswa  yang berada pada masa reformasi, mereka menjalankan fungsi sebagai salah satu pencarian untuk mendapatkan uang. Dan mereka menggadekan harga diri mereka untuk mendapatkan uang selama mereka menjadi mahasiswa. Ini bukan kami mau menjelek-jelekkan mahasiswa sekarang ini, tapi itulah realita yang ada sekarang ini.
Tapi kita tidak bisa pungkiri bahwa   tata kelembagaan yang ada di universitas Darussalam ambon menganut tata kelembagaan kenegaraan Yang ada di Indonesia, makanya mahasiswa yang ada di unidar tidak bisa di pisahkan dengan yang namanya politik. Bukan hanya di di unidar tapi kalau kita mau tella lebih dalam negara Indonesia merdeka karena politik. Tapi kita sebagai mahasiswa jangan dulu terikat dengan yang namannya partai politik, ini bukan kami mau batasi ruang gerak kawan-kawan, tapi kalau kita mau lihat bahwa identitas mahasiswa yang ada pada pundak kita , di tambah lagi lemahnya konstitusi yang ada di unidar ambon  terkait dengan kawan-kawan mahasiswa  yang sudah terikat dengan partai politik. Ini bukan kami mau menjelek-jelekan politik, tapi oknum-oknum yang ada di dalamnya yang masih berstatus mahasiswa. Makanya dampak dari semua ini, unidar tidak lagi menjadi ladang pengetahuan tapi unidar menjadi serigala buat mahasiswa yang lain.    

Buat kawan-kawan mahasiswa yang melihat penindas yang terjadi di mana saja dan dia bergetar hati,dan mengatakan tidak oleh orang-orang yang munafik maka dialah kawan saya. Jika kalian melihat penindasan dan kalian tidak bergetar hati, dan mengatakan iya untuk orang yang munafik untuk menutupi kesalahannya maka kamulah musuh saya. Jangan kita mengojoni orang tua kita, dan belajarlah untuk jujur pada diri kita walau pun pahit nanti di rasakan oleh kita.       


KRATIFITAS DAN TEORI BELAHAN OTAK

1.A. Perkembangan Kreativitas

Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras yang disadari.  Kegagalan bagi orang yang kreatif hanyalah merupakan  variabel pengganggu untuk keberhasilan. Dia akan mencoba lagi, dan mencoba lagi hingga berhasil.  Orang yang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat lompatan yang memungkinkan, mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara yang baru.

B.    Kreativitas dan Teori Belahan Otak

Add caption
Teori belahan otak ini menurut Clark (1988) dan Gowan (1989) bahwa sesungguhnya otak manusia itu menurut fungsinya terbagi menjadi dua yaitu belahan otak kiri dan otak kanan. Secara singkatnya, fungsi dari otak kiri mengarah pada cara berfikir yang konvergen (convergent thinking) dan belahan kanan mengarah pada cara berfikir menyebar. Teori belahan otak ini cukup berkembang, tetapi kelemahannya adalah teori ini mash sulit dibuktikan dan diuji secara empiris, perkembangannya masih bersifat hipotenik dan berupa rekomendasi. Perkembangan kreativitas berkaitan erat dengan fungsi belahan otak kanan dan kiri yang berarti berkaitan dengan perkembangan intelek.


Manusia hidup pada dimensi tertentu
Manusia adalah salah satu mahluk yang di ciptakan tuhan yang maha esa, dan yang menjadi moyang dari manusia adalah Adam AS. Manusia awalnya tinggal di tempat yang paling di rindukan oleh semua orang yang percaya kalau tuhan itu ada. Karena semua orang yang percaya kalau tuhan ada, pasti mereka percaya bahwa setelah kehidupan dunia pasti ada kehidupan-kehidupan lainnya. Kehidupan tersebut tidak bisa di gambarkan oleh manusia, karena untuk mengetahui hal itu kita harus mengalami kematian. Setiap orangyang mengalami kematian pasti dia hijrah dari alam satu ke alam yang lain. Sedangkan menurut Agus Wahyudi  manusia hidup dalam 7 alam, yang tujuh alam itu memiliki batasan atau dimensi tertentu. Pada di mensi satu kita manusia hanya hidup bagaikan garis bilangan yaitu horizontal dan pertikal, maksudnya kita hanya bisa bergerak dalam maju dan mudur, naik dan turun.