Berbicara
yang akan dapat meningkatkan kualitas eksistensi (keberadaan) di tengah-tengah
orang lain, bukanlah sekadar berbicara, tetapi berbicara yang menarik
(atraktif), bernilai informasi (informatif), menghibur (rekreatif), dan
berpengaruh (persuasif). Dengan kata lain, manusia mesti berbicara berdasarkan seni berbicara yang
dikenal dengan istilah retorika. Retorika adalah
seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh seseorang kepada sejumlah
orang secara langsung bertatap muka. Oleh karena itu, istilah retorika
seringkali disamakan dengan istilah pidato.
Pada kesempatan ini, kita akan sama-sama membicarakan dan berlatih bagaimana
kita harus mempersiapkan dan melakukan pidato, agar pidato kita itu memiliki
daya tarik, informatif, rekreatif, dan persuasif.
PENGERTIAN PIDATO
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk
disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan,
pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara
atau event, dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat
memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.
Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat
membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.
Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita
dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau
informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur
sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.