Jumat, 30 Maret 2018

Nilai adalah sesuatu yang pasti di miliki oleh seseorang dalam hidupnya. Karena dengan nilai kita mampu untuk mengukur sesuatu yang kita inginkan entah itu benda mati, benda hidup dan bahkan untuk benda bersifat materi pun kita mampu untuk mengukurnya (menilai). Dan juga setiap orang mempunyai barometer untuk mengukur.
Tapi hari ini aku tidak mampu untuk mengukur tentang rasa yang ku punya. Rasa yang membuat aku bingun dan aku tak mengerti untuk mencari sebuah barometer atau alasan untuk mencapai nilai itu. Semakin aku mencari, aku seperti orang bodoh yang sedang memandang sesuatu yang tak sanggup untuk di pandang. Dialah orang yang mampu mencuri atau mengambil semua hati ini. Aku selalu memanggilnya indah pada hal itu bukan namanya. Karena aku senang sekali melihat dia. Entah apa yang mengerakkan mata ini untuk melihat tentang dia dan semua keindahanya yang dia punya. Banyak yang bilang kenapa harus dia, dia itu tidak cocok untukmu. Aku hanya tersenyum dan berkata aku tidak mampu memjawab pertanyaan itu. Mungkin aku laki-laki yang sedang jatuh hatinya.
Suatu saat aku pernah bertanya pada diriku sendiri. Kenapa aku ? Apakah harus dia? Tapi aku tak menemukan semua jawabankuuu. Dialah indah yang telah menjadi orang ketiga dari pacarku (buku) yang selalu setia menamaniku. Meskipun pernah banyak nilai yang pernah datang untuk mengenal si pembaca.
Hai kamu si pencuri hati
Apa yang kamu buat kepadaku
Kenapa aku selalu memikirkanmu
Dan kenapa kamu memamerkan keindahanmu kepadaku
Sampai aku tidak mampu untuk melupakanmu
Dan pada akhirnya aku ingin menatap untuk melihat keindahanmu
Karena itu aku selalu ingin berjalan bersama pancaran cahayamu.
          Oman Rausyan Pikir


0 komentar :

Posting Komentar